3 Daerah Ini Ingin Gabung ke Jakarta, Mengapa?

3 Daerah Ini Ingin Gabung ke Jakarta, Mengapa? – Daerah ingin bergabung ke DKI Jakarta. Wacana ini muncul setelah ada rencana pembentukan Provinsi Bogor Raya yang dicetuskan Wali Kota Bogor Bima Arya dan Bupati Bogor Ade Yasin.

Bogor Raya nantinya terdiri dari 10 kabupaten/kota. Sepuluh daerah tersebut yakni Kabupaten Bogor, Bogor Barat, Bogor Timur, Kota Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, Cianjur, Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi. judi online

3 Daerah Ini Ingin Gabung ke Jakarta, Mengapa?

Tetapi beberapa daerah tersebut lebih memilih DKI Jakarta dibandingkan ikut bergabung dengan Provinsi Bogor Raya. sbotop

Terdapat banyak alasan mengapa daerah-daerah tersebut lebih memilih DKI Jakarta, mulai dari segi ekonomi hingga dari segi kebudayaannya. https://www.americannamedaycalendar.com/

Berikut daerah-daerah yang memilih bergabung dengan DKI Jakarta:

1. Bekasi

Bekasi merupakan salah satu kota penyangga DKI Jakarta yang memilih bergabung dengan DKI Jakarta dibandingkan dengan Provinsi Bogor Raya.

Salah satu alasannya terkait dengan masalah Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang di Kecamatan Bantargebang.

Perlu diketahui, DKI Jakarta hingga saat ini masih membuang sampah-sampah di TPST Bantargebang.

Anggota Komisi I DPRD Kota Bekasi, Ariyanto Hendrata mengatakan “Karena kita semua tahu bahwa TPA-nya warga DKI ada di wilayah administrasi Kota Bekasi yakni Bantargebang. Hal ini menjadi salah satu faktor penting untuk dikaji dalam prosesnya,”

Selain itu, Bekasi dinilai memiliki kesamaan kebudayaan dengan DKI Jakarta. Anggota Komisi I DPRD Kota Bekasi, Ariyanto Hendrata mengatakan bahwa Bekasi punya akar sejarah dengan DKI Jakarta.

Pada masa revolusi, Bekasi merupakan kewedanaan dari Kabupaten Jatinegara, Karesidenan Jakarta, Provinsi Jawa Barat. Kewedanaan Bekasi membawahi Kecamatan Bekasi, Cibitung, dan Cilincing.

Menurut survei Median, mayoritas warga Bekasi setuju jika Bekasi bergabung dengan DKI Jakarta.

“Dari hasil survei ditemukan bahwa sebanyak 60,6 persen warga Kota Bekasi setuju jika Kota Bekasi bergabung dengan DKI Jakarta. Sebesar 11,4 persen warga tidak setuju jika kota Bekasi bergabung dengan DKI Jakarta. Sedangkan hanya sebesar 26,0 persen warga yang menjawab tidak tahu jika kota Bekasi bergabung dengan DKI Jakarta” kata Direktur Eksekutif Median Rico Marbun.

2. Depok

Tak hanya Bogor, Depok juga lebih memilih bergabung dengan DKI Jakarta dibandingkan dengan Provinsi Bogor Raya.

Alasannya, karena mayoritas masyarakat yang tinggal di Depok menggunakan kereta commuter line menuju Jakarta. Selain itu, letak geografis Depok yang bergandengan langsung dengan Jakarta.

Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad mengatakan ada sebesar 65 persen warga Depok itu komuter. Sekitar 90 persen ke Jakarta, selebihnya ke Bogor dan Bekasi.

Selain itu, ada empat kebutuhan paling terkait dengan Jakarta mencakup sanitasi, air bersih, udara, dan sampah.

Tetapi jika dilihat dari sisi budaya, Depok di wilayah Jabar masuk rumpun Melayu Depok. Dari segi bahasa diakuinya serupa dengan DKI Jakarta.

“Dalam SK Gubernur disebut juga sebagai rumpun Melayu Depok, bukan disebut rumpun Betawi karena Betawi trademark dari Jakarta, jadi Depok rumpun Melayu Betawi, kalau kedekatan dari sisi bahasa walau serupa tapi tak sama itu lebih cenderung ke Jakarta dan ini adalah budaya,” kata Abdul Somad.

3. Tangerang Selatan

Soal Bekasi dan Depok yang ingin bergabung dengan DKI Jakarta juga terdengar hingga Tangerang Selatan.

Terkait dengan hal tersebut, Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany mengatakan pihaknya akan melakukan kajian terkait kemungkinan Kota Tangerang Selatan yang memilih bergabung dengan DKI Jakarta.

“Kita lihat kajiannya, nanti kita ikutin, makanya harus ada fasibility study dan kajian,” ucap Airin Rachmi, wali kota Tangerang Selatan.